Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AirAsia: Selama Ini Harga Tiket Pesawat Kami Paling Terjangkau

image-gnews
Pesawat A330-900 AirAsia X
Pesawat A330-900 AirAsia X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk. pengelola maskapai AirAsia mengklaim bahwa rata-rata harga tarif penerbangan miliknya saat ini menjadi paling terjangkau dalam industri penerbangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan saat menjawab pertanyaan awak media mengenai permintaan pemerintah untuk menurunkan harga tiket penerbangan jenis Low Cost Carrier (LCC).

Baca: AirAsia Tambah Lima Rute Baru, Bali-Lombok Dibanderol Rp 243 Ribu

"Terkait imbauan pemerintah penurunan tarif selalu kami sampaikan, kami tidak turunkan pun harga kami selama ini selalu yang paling terjangkau. Saya rasa mungkin imbauannya itu sebetulnya bukan ke kami. Kami sudah murah kok," kata Dendy dalam di Hotel GranDhika, Jakarta Selatan, Senin 24 Juni 2019.

Dendy mencontohkan, tarif tiket yang murah tersebut ditunjukkan dengan penurunan average fare sebesar 3 persen dari Rp 580 ribu menjadi Rp 563 ribu dari kuartal I 2019. Selain itu, biaya dan pendapatan setiap penumpang dalam satu kilometer baik Cost Per Available Seat Kilometers (CASK) maupun Revenue Per Available Seat Kilometers (RASK) membaik.

Dalam paparannya, Dendy menyampaikan bahwa CASK perusahaan menurun 12 persen dari Rp 557 ribu menjadi Rp 491 persen. Sedangkan, RASK terus menguat sebesar 10 persen dari Rp 421 ribu menjadi Rp 463 ribu. Menurut Dendy, dua indikator ikut membuktikan bahwa maskapainya tercatat paling efisien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dendy juga menjelaskan bahwa efisiensi perusahaan juga dilakukan lewat pengoperasian pesawat satu tipe, berjenis Airbus A320. Hal ini juga membuat perusahaan untuk melakukan mengelola sumber daya manusia seperti pilot. "Jadi ini nilai plus kami dibandingkan maskapai lain yang operasikan pesawat lain, nggak bisa menggantikan cadangan pilot. Itu dari sisi kru pesawat," ucapnya.

Baca: Kuartal I 2019, AirAsia Indonesia Rugi Rp 79,3 Miliar

Kemudian, kata Dendy, kondisi kepemilikan pesawat juga memberikan penghematan dari sisi bagian spare part inventory yang sedikit. Hal ini juga diikuti dengan pemanfaatan atau utilisasi seluruh kepemilikan pesawat, sehingga biaya sewa pesawat AirAsia menjadi lebih maksimal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

18 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

4 hari lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

4 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.